Saat menyebalkan yaitu ketika kita bertemu namun seperti sudah tak saling kenal seakan acuh namun kadang ada memory itu terlintas , meski ada tawa namun banyak luka
saat menyebalkan itu ketika mengutarakan benci pada orang lain namun ada orang lain lagi ya mengolok dan mengatakan kata introspeksi , apa mereka pernah introspeksi ? Apa masalah orang lain lebih seru untuk diikuti ketimbang menyelesaikan masalah sendiri?
Saat menyebalkan ketika ada gerombolan itu , yang setiap bertemu pasti ada satu dua anak meneriakkan nama itu , ah nama itu , kini aku sudah muak entah mengapa , mungkin karena malu , ya malu .
Saat menyebalkan itu ketika lewat , ada saja orang lain yang berbisikbisik tentang kejelekan namun menebarkan senyum penuh arti ketika bertemu , itu munafik ?
Saat menyebalkan itu ketika aku harus teringat lagi cerita sembilan bulan sebelum april , atau dimulai dari juli kemarin
entah mengapa aku tak suka
terlalu banyak kenangan dan didominasi penyesalan
penyesalan?
Tidak , hanya perasaan bersalah yang tak mungkin untuk diulang atau diperbaiki
dan saat menyebalkan itu ketika mengetahui ada orang yang ingin memperburuk keadaan dan berpurapura peduli padahal ia hanya ingin mengetahui masalah dan dibeberkan keorang lain
saat menyebalkan itu ketika aku berpapasan denganmu dan aku tak tau harus apa
saat menyebalkan yaitu ketika aku bertemu denganmu dan aku dipenuhi rasa bersalah namun aku marah , tapi aku tak bisa marah , karena terlambat untukku marah karena hal itu
kau bukan siapaku
dan aku bukan siapamu
kita hanya mantan teman.
Sekali lagi , MANTAN TEMAN.
teman? mungkin lebih dari itu? Tidaktau
saat menyebalkan ketika mendapati aku terperangkap dalam dua pilihan namun aku selalu tak bisa memilih dan akhirnya salah
saat menyebalkan ketika aku mulai marah dan tak bisa mengontrol emosi ku dan mendapat cibiran dari orang lain
saat menyebalkan juga ketika aku jatuh namun kurasa semua berbeda dan aku tak tau harus cerita pada siapa
saat menyebalkan berarti ketika menolong orang lain namun dibalas dengan perlakuan yang tak seharusnya
saat menyebalkan ketika aku harus bertemu dengan kamu dan dia dan aku tak tau harus pasang ekspresi seperti apa
bersalah?
Purapura tidak kenal?
Diam?
Dan aku selalu tanpa ekspresi bila bertemu kamu atau dia
saat menyebalkan juga ketika aku suka namun selalu bertingkah tidak sepantasnya terhadap dia dan akhirnya menjauh
saat menyebalkan itu ketika mengutarakan benci pada orang lain namun ada orang lain lagi ya mengolok dan mengatakan kata introspeksi , apa mereka pernah introspeksi ? Apa masalah orang lain lebih seru untuk diikuti ketimbang menyelesaikan masalah sendiri?
Saat menyebalkan ketika ada gerombolan itu , yang setiap bertemu pasti ada satu dua anak meneriakkan nama itu , ah nama itu , kini aku sudah muak entah mengapa , mungkin karena malu , ya malu .
Saat menyebalkan itu ketika lewat , ada saja orang lain yang berbisikbisik tentang kejelekan namun menebarkan senyum penuh arti ketika bertemu , itu munafik ?
Saat menyebalkan itu ketika aku harus teringat lagi cerita sembilan bulan sebelum april , atau dimulai dari juli kemarin
entah mengapa aku tak suka
terlalu banyak kenangan dan didominasi penyesalan
penyesalan?
Tidak , hanya perasaan bersalah yang tak mungkin untuk diulang atau diperbaiki
dan saat menyebalkan itu ketika mengetahui ada orang yang ingin memperburuk keadaan dan berpurapura peduli padahal ia hanya ingin mengetahui masalah dan dibeberkan keorang lain
saat menyebalkan itu ketika aku berpapasan denganmu dan aku tak tau harus apa
saat menyebalkan yaitu ketika aku bertemu denganmu dan aku dipenuhi rasa bersalah namun aku marah , tapi aku tak bisa marah , karena terlambat untukku marah karena hal itu
kau bukan siapaku
dan aku bukan siapamu
kita hanya mantan teman.
Sekali lagi , MANTAN TEMAN.
teman? mungkin lebih dari itu? Tidaktau
saat menyebalkan ketika mendapati aku terperangkap dalam dua pilihan namun aku selalu tak bisa memilih dan akhirnya salah
saat menyebalkan ketika aku mulai marah dan tak bisa mengontrol emosi ku dan mendapat cibiran dari orang lain
saat menyebalkan juga ketika aku jatuh namun kurasa semua berbeda dan aku tak tau harus cerita pada siapa
saat menyebalkan berarti ketika menolong orang lain namun dibalas dengan perlakuan yang tak seharusnya
saat menyebalkan ketika aku harus bertemu dengan kamu dan dia dan aku tak tau harus pasang ekspresi seperti apa
bersalah?
Purapura tidak kenal?
Diam?
Dan aku selalu tanpa ekspresi bila bertemu kamu atau dia
saat menyebalkan juga ketika aku suka namun selalu bertingkah tidak sepantasnya terhadap dia dan akhirnya menjauh
saat menyebalkan yaitu ketika aku sadar kau pernah ada sepenuh hati dan aku mengingkari
saat menyebalkan yaitu saat kau terlanjur pergi disaat aku membuka hati namun semua salahku
saat menyebalkan yaitu ketika aku sadar betapa egoisnya aku selalu mengedepankan perasaanku namun tak pernah memikirkan perasaanmu sekalipun
saat menyebalkan yaitu ketika aku tau sifat lakilaki bahwa setelah ia tersakiti tak mungkin meminta tuk kembali
saat menyebalkan yaituuuu ketika tau ini hukuman Tuhan atas sikapku padamu
saat menyebalkan yaitu saat masih ada kenangan yang mungkin hanya aku yang masih sudi mengingatnya karena kau sudah terlalu tersakiti dan ingin membuang semua seakan tak pernah ada
saat menyebalkan yaitu saat aku tau aku bodoh
saat menyebalkan yaitu saat aku sadar aku pernah mempermainkan perasaannya dan aku terlambat bahkan hanya untuk menyesalpun aku TERLAMBAT dan sesungguhnya aku tak pantas menyesal atau membuat tulisan tentangmu lagi karena kau sudah bersamanya :'D
namun bila aku punya satu kesempatan untuk meminta pada Tuhan
aku ingin aku dan dia serta kamu tak pernah kenal tak pernah bertemu tak pernah tau, tapi semua sudah terlambat ,sekali lagi, TERLAMBAAAT
saat menyebalkan yaitu saat kau terlanjur pergi disaat aku membuka hati namun semua salahku
saat menyebalkan yaitu ketika aku sadar betapa egoisnya aku selalu mengedepankan perasaanku namun tak pernah memikirkan perasaanmu sekalipun
saat menyebalkan yaitu ketika aku tau sifat lakilaki bahwa setelah ia tersakiti tak mungkin meminta tuk kembali
saat menyebalkan yaituuuu ketika tau ini hukuman Tuhan atas sikapku padamu
saat menyebalkan yaitu saat masih ada kenangan yang mungkin hanya aku yang masih sudi mengingatnya karena kau sudah terlalu tersakiti dan ingin membuang semua seakan tak pernah ada
saat menyebalkan yaitu saat aku tau aku bodoh
saat menyebalkan yaitu saat aku sadar aku pernah mempermainkan perasaannya dan aku terlambat bahkan hanya untuk menyesalpun aku TERLAMBAT dan sesungguhnya aku tak pantas menyesal atau membuat tulisan tentangmu lagi karena kau sudah bersamanya :'D
namun bila aku punya satu kesempatan untuk meminta pada Tuhan
aku ingin aku dan dia serta kamu tak pernah kenal tak pernah bertemu tak pernah tau, tapi semua sudah terlambat ,sekali lagi, TERLAMBAAAT


0 komentar:
Posting Komentar